Month: May 2010

Four stroke Diesel Engine

Four stroke engine (dalam hal ini untuk mesin diesel) adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).

Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :

Langkah hisap :
Bertujuan untuk memasukkan udara ke dalam silinder. sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.

Prosesnya adalah:

  1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
  2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
  3. Kruk As berputar 180 derajat
  4. Noken As berputar 90 derajat
  5. Tekanan negatif piston menghisap udara masuk ke silinder

Langkah Kompresi:
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel. Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur dan memadatkan udara. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.

Prosesnya sebagai berikut :

  1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
  2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
  3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
  4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
  5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
  6. Noken as mencapai 180 derajat

Langkah Tenaga:
Dimulai ketika solar di-injeksikan melalui nozzel pada ruangan yang sudah memiliki udara yang dipadatkan. Maka dengan cepat terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.

Prosesnya sebagai berikut :

  1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
  2. Piston terlempar dari TMA menuju TMB
  3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
  4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
  5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
  6. Putaran Noken As 270 derajat

Langkah Buang:
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.

Prosesnya adalah :

  1. Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
  2. Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
  3. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
  4. Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
  5. Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)

————————————–

sumber:

  • http://ratmotorsport.wordpress.com/2009/04/28/mengenali-cara-kerja-mesin-4-tak/ dengan penyesuaian untuk mesin diesel
  • http://en.wikipedia.org/wiki/File:4-Stroke-Engine.gif

Genset Komplit dengan ATS AMF

Kali ini kami mendapatkan proyek untuk mencouple genset Cummins. Genset tersebut adalah genset dengan daya 50 kVA. Adapun  type engine tersebut adalah 4BTA3.9-G2 yang di couple dengan STAMFORD UCI 224 D. Genset ini merupakan genset silent dengan warna merah yang mengarah ke warna orange.

Genset kali ini cukup unik karena sesuai dengan permintaan customer kami, mereka meminta agar genset mereka lengkap dengan ATS dan AMF. Maka kami mencoba untuk membuat genset yang sudah lengkap dengan ATS AMF yang berada di box silent. Biasanya ATS dibuat dalam box terpisah dan di simpan di dekat kwh meter PLN, tetapi panel ATS dan AMF yang berada di dalam satu tempat dengan genset membuat genset terlihat lebih praktis dan efisien.

Berikut saya lampirkan beberapa foto dari genset tersebut.


ATSMF menggunakan Modul atau Relay?

AUTOMATIC TRANFER SWITCH – MAIN FAILURE

Menggunakan Relay Menggunakan Modul
  1. Komponen mudah diperbaiki (tinggal diganti relay-nya)
  2. dapat diganti per-bagian
  3. Instalasi rumit
  4. menggunakan push button (banyak lubang pda panel)
  5. Fungsi dasar OK, tetapi lebih akurat menggunakan modul (mis: under volt 180 volt, jika menggunakan relay, bisa meleset sekitar 175-185 volt barulah genset ON dan PLN dilepaskan)
  6. lebih tahan terhadap petir (cukup mengganti relay-relay yang rusak — jika kabel tidak ikut terbakar)
  1. Jika terjadi kerusakan harus mengganti modul
  2. Lebih simpel dalam instalasi
  3. Tombol terintegrasi (cukup satu lubang untuk modul)
  4. lebih akurat (dapat diset secara digital) (mis: jika under voltage diset 180 volt, maka TEPAT 180 volt modul akan memerintahkan genset on dan melepas PLN)
  5. Kurang tahan terhadap petir (apalagi jika grounding kurang baik)

Saran kami:

  • Gunakan ATSMF menggunakan relay, dapat lebih tahan lama, percayalah (walaupun nampak kuno siihh…)…
  • Jika ingin menggunakan modul, dapat menggunakan modul yang cukup ternama mis: Deepsea, Lovato, woodward, dkk)

Kerusakan Generator

Kiosgenset menerima perbaikan generator yang mengalami permasalahan seperti tidak keluar listrik ataupun terbakar.

Beberapa kasus yang kami temui adalah kerusakan Generator “Stamf**d” (yang buatan China) karena mesin yang Cum***s (yang buatan china) mengalami overspeed.

Menurut pengamatan kami, setelah mesin
Cum***s sulit untuk hidup, maka ketika dapat hidup, mesin cenderung ovespeed (mungkin sekitar 55 Hz) tetapi langsung turun kembali — rasanya hal seperti itu normal kok untuk mesin2 dengan kontrol elektrik (Electronic Fuel Control), tetapi rupanya AVR (automatic Voltage Regulator) generator Stamf**d tersebut tidak tahan sehingga langsung korslet dan kabel kontrol pada generator hangus.

Jika anda pernah mengalami hal tersebut, jangan ragu menghubungi kami, kami akan mengganti dengan AVR yang jauh lebih berkualitas daripada AVR bawaan generator tersebut dan akan kami lengkapi pengaman untuk mencegah kabel hangus.

NB: Generator dan Mesinnya sebenarnya baik, hanya saja mutu AVR-nya kurang baik

Jika anda ingin Genset dengan mutu yang TERBAIK, anda bisa memesan genset dengan mesin rekondisi eks-jepang dan generator baru (buatan china yang sudah kami uji atau buatan korea). Kamipun memberikan Garansi selama 6 bulan atau 500 Jam untuk genset yang kami rakit tersebut.